iPhone dan iPad Tanpa Dock-Connector?

iPhone dan iPad Tanpa Dock-Connector? Sebagai produk “turunan” dari iPod, iPhone maupun iPad mewarisi iPod dock connector (30-pin dock connector) guna menghubungkannya dengan Mac maupun PC. Seperti yang kita ketahui, iPhone dan iPad awalnya sama seperti iPod, yakni sebagai “aksesoris” untuk Mac atau PC. Yang artinya, tidak bisa “hidup” tanpa adanya iTunes di Mac atau PC. Di awal kehadirannya, iPod menggunakan koneksi Firewire untuk berhubungan dengan Mac. Sejak generasi ketiga, iPod mengadopsi dock-connector untuk mengakomodasi pengguna PC yang menggunakan USB. Selain untuk berhubungan dengan Mac/PC dan mengisi daya baterai, dock-connector juga memungkinkan iPod untuk terhubung dengan aksesoris seperti mikropon maupun earphone hingga perangkat seperti sistem audio profesional maupun di mobil. Namun, sejak diluncurkannya iOS 5, Apple menyebutkan bahwa semua perangkat yang menggunakan iOS 5 adalah perangkat “PC-free“, alias dapat “hidup sendiri” tanpa kehadiran PC. Sesuai dengan yang disebut Apple dengan “Post-PC Era”. Apalagi, kini sudah dapat menggunakan Wi-Fi guna menyelaraskan (synchonizing) iOS dengan iTunes. Lalu pertanyaan yang muncul adalah: selain mengisi daya baterai (charge), apakah dock-connector ini terpakai? Selain untuk terhubung dengan iTunes, Apple juga sudah mengarah ke koneksi nirkabel untuk berhubungan dengan perangkat audio visual menggunakan AirPlay. Jika ingin menampilkan layar iPad ke proyektor, dulu harus menggunakan konektor tambahan, tapi tidak lagi dengan AirPlay. Jika dulu perlu menancapkan iPhone ke dock di perangkat audio untuk menikmati musik dengan speaker, tapi kini tidak lagi dengan AirPlay. Satu lagi alasan menggunakan dock-connector telah hilang. Mungkin, pengisian daya baterai adalah satu-satunya alasan mengapa kita memerlukan dock-connector. Tapi kan tidak harus berbentuk dock-connector? Ponsel cerdas dan tablet sudah mulai mengadopsi konektor mini-USB maupun micro-USB untuk pengisian daya baterai. Bahkan, untuk pasar Eropa, ini sudah merupakan kewajiban. Apple sudah menyediakan konverter tambahan untuk mengakomodasi regulasi ini. Pengguna iPhone dan iPad mungkin iri dengan pengguna BlackBerry maupun Android yang menggunakan koneksi standar mini-USB ataupun micro-USB, sehingga mereka bisa saling bertukar kabel data maupun charger. Bahkan, ponsel Nokia yang di masa jayanya dulu kita bisa menemukan charger-nya hampir di setiap sudut kantor, kini sudah beralih ke micro-USB. Untung? Dengan menggunakan micro-USB yang dimensinya lebih ringkas, tentunya akan lebih sedikit memakan ruang di dalam mesin. Yang artinya lebih banyak ruang untuk perangkat lain maupun baterai yang lebih besar di dalam iPhone/iPad. Atau, ukuran perangkat yang lebih kecil dan ramping. Rugi? Penggunan aksesoris yang menggunakan dock-connector  tentunya tidak bisa lagi digunakan. Termasuk sistem audio dan speaker yang didesain khusus untuk iPod. Aksesoris seperti miCoach Connect ataupun Wahoo ANT+ receiver mungkin harus mengikuti standar Bluetooth 4.0 (Smart), atau iPhone akan mengintegrasikan ANT+ receiver seperti halnya Sony Xperia Active. Ah, kita belum membahas inductive charging! Ya, pengisian daya baterai ponsel tanpa kabel. Seperti yang dulu pernah diperkenalkan Palm dengan Palm Pre Touchstone. Tapi tampaknya dalam waktu dekat Apple belum akan mengadopsi teknologi ini. Pasar belum siap. Sehingga untuk saat ini bisa kita abaikan dulu. Jadi, jangan kaget jika nanti iPhone dan iPad tidak lagi menggunakan iPod dock connector. Bisa jadi, iPad 3 yang rumornya akan diluncurkan pada 7 Maret mendatang sudah menggunakan koneksi micro-USB. Bisa saja kan? Atau Anda punya pendapat lain?
source

iPhone dan iPad Tanpa Dock-Connector? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang baik dan sopan guys