Wayang Force 3.3 Memperkenalkan Bookshelf dan Archive Wayang Force, aplikasi penyedia majalah, buku, dan koran digital, baru saja merilis versi 3.3 hari ini. Versi baru memperbaiki beberapa bugs, memberikan pilihan untuk cancelling download dan memperkenalkan fitur baru yaitu Bookshelf dan Archive di Library.
Bookshelf dan Archive
Pada versi sebelumnya, semua konten yang sudah dibeli akan secara otomatis disimpan di library sehingga bisa membuat koleksi menjadi berantakan. Dengan membedakan Bookshelf dan Archive, Wayang Force mencoba memberikan pilihan kepada pengguna menyimpan koleksi yang sudah dibaca tanpa memenuhi Bookshelf.
Saya menyukai ide Archive untuk decluttering, tetapi aplikasi ini bisa menawarkan cara archive yang lebih sederhana seperti menampilkan pilihan Archive di atas Redownload pada saat tap and hold. Pada versi ini, satu-satunya untuk archive dilakukan dengan tap and hold diikuti menekan tanda X (yang seharusnya berarti delete). Tentu saja ini membingungkan bagi pengguna awam. Menggunakan prompt window untuk konfirmasi Archive sebaiknya juga dihindari karena prompt umumnya digunakan untuk risky action. Satu lagi hal yang perlu ditambahkan adalah pilihan mengembalikan koleksi yang tersimpan di Archive ke Bookshelf. Saya menemukan bugs pada versi terbaru ini saat ingin mencoba cancel delete di halaman Archive. Bukannya membatalkan deletion, yang terjadi adalah koleksi tetap dihapus. Pengguna Wayang Force sebaiknya menunda untuk update ke versi 3.3 dan menunggu update berikutnya dari developer. iTunes Preview: Wayang Forcesource
.jpg)
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang baik dan sopan guys